Selasa, 25 Agustus 2015

Outift of The Day: Green in Green Nature

Sabtu, 22 Agustus, lagi-lagi saya ke Garut untuk menghadiri prosesi lamaran adik ipar, adik suami yang bungsu, satu-satunya yang belum menikah. Semoga prosesnya dimudahkan sehingga bisa cepat duduk di depan penghulu yaa... Hari Minggunya, iseng foto-foto di samping rumah Bapak Mertua yang masih dikelilingi sawah dan gunung. Adem sekali melihatnya. Kebetulan baru beli gamis kembang-kembang warna hijau, jadi cocok kan :D


Foto ini diambil oleh Sidiq (6 tahun), lho. Nggak nyangka ternyata hasilnya bagus juga. Diambil dari kamera Samsung Galaxy 3, lalu diedit seperlunya dengan aplikasi FotoRus. Hasil belajar dari adik bungsu yang suka foto-foto. Eh, kok sekarang saya jadi ketularan foto-foto juga yah, xixixi... Nggak apa-apalah, itung-itung mewarnai blog ini biar cerah ceria.  

Setelah foto-foto, langsung cus ke PGC, Pusat Grosir di Garut, rencananya mau beli bahan untuk dijahitkan baju yang akan dipakai ke acara pernikahan adik sepupu suami (tapi entah datang atau enggak, karena acaranya dua minggu lagi). Eh, di sana nemu kain yang serupa dengan kain gamis ini, ternyata gamis dari kain ini lagi tren toh, hehe.... Saya nggak tahu lho, saya beli cuma karena bagus aja ngeliatnya. Bahannya tebal dan halus, tapi adem. Nggak pakai furing (dalaman) pun nggak menerawang. Pas dipakai, terutama untuk muslimah yang senang berbusana sesuai syariah. Kalau dihitung-hitung, mending beli baju jadi daripada beli bahan lalu ditaruh di tukang jahit. Kecuali kalau bisa jahit sendiri. Harga bahannya satu kilogram (3 meter, karena bahannya berat) Rp 120.000. Untuk jadi gamis, ya butuh kurang lebih 2,5-3 meter itu. Belum ongkos jahitnya ya....

Untuk jilbabnya, saya pakai jilbab yang sudah lama tersimpan di lemari. Jilbab segi empat biasa, tapi cara pakainya sama dengan cara pakai pashmina. Berhubung nggak punya tas warna hijau juga, nggak apa deh pakai tas cokelat. Masih nyambung, kan? Yang paling seneng sih pujian dari suami pas pertama melihat istrinya pakai baju ini: "Mamah mau ke mana? Kok cantik?" *jarang-jarang dipuji suami, jadi blushing.


 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar