Rabu, 07 Oktober 2015

Khalisa Lip Balm, Kunci Indah Senyuman


Tersenyumlah, agar harimu lebih ceria

Manis Wajahmu Kulihat di Sana
Apa Rahsia yang Tersirat
Tapi Zahirnya Dapat Kulihat
Mesra Wajahmu dengan Senyuman
Senyuman... Senyuman
Senyum Tanda Mesra
Senyum Tanda Sayang
Senyumlah Sedekah yang Paling Mudah
Senyum di Waktu Susah Tanda Ketabahan
Senyuman Itu Tanda Keimanan
Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah….

Hati yang Gundah Terasa Senang

Bila Melihat Senyum Hatikan Tenang
Tapi Senyumlah Seikhlas Hati
Senyuman dari Hati Jatuh ke Hati
Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah…
Seperti Rasulullah Senyumnya Bersinar dengan Cahaya
Senyumlah Kita Hanya kerana Allah
Itulah Senyuman Bersedekah
Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah….
Itulah Sedekah yang Paling Mudah
Tiada Terasa Terhutang Budi
Ikat Persahabatan antara Kita
Tapi Senyum Jangan Disalahguna
Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah… Senyumlah….

Masih ingat nasyid di atas? Yap, itu adalah nasyid yang pernah populer dulu, dibawakan oleh Raihan, munsyid asal Malaysia. Lagunya riang dan penuh ikon senyum. Melihat video klipnya, tanpa sadar kita bisa ikut tersenyum. Bahagianya menjadi seorang muslim, bahkan seulas senyum pun bernilai sedekah. Jadi, alasan apa lagi yang membuat kita enggan tersenyum? 

Dari Abu Dzar ra, dia berkata, Rasulullah Sa bersabda, “Senyummu di hadapan saudaramu adalah sedekah bagimu,” (HR. Tirmidzi dan Ibnu Hibban).

Subhanallah, yaa…. Di dalam Islam, tersenyum saja mendapatkan pahala sedekah. Jadi, sedekah itu nggak susah, salah satunya dengan senyum. Mengapa senyum? Karena senyum bisa membuat hati kita dan orang lain yang melihatnya ikut bahagia. Siapa sih orang yang nggak suka dikasih senyum? Asal senyumnya bukan dengan maksud terselubung, misal: “senyum mau nyopet.” Senyum-senyum, nggak tahunya dompet hilang. Senyumlah karena Allah, niscaya hati akan senantiasa bahagia.

Omong-omong tentang senyum, ada lho orang yang susah senyum atau dikaruniai wajah yang terlihat seperti cemberuuut terus, padahal hatinya bisa jadi baik. Sebutan “jutek, judes, sangar, sinis” acap kali dilayangkan kepada orang-orang yang susah senyum. Percaya atau nggak, saya pernah dijuluki seperti itu. Hiikkkksss…. Mungkin sudah bawaan muka saya ya, kelihatannya jutek dan judes. Saya harus sering tersenyum supaya orang-orang nggak takut pada pandangan pertama. 

Eh, nggak percaya? Pernah ada yang ngomong gini ke saya, “Sebenarnya sih aku mau nyapa kamu, tapi kamu kelihatannya judes banget.” Aduh, duh, duh… nggak segitunya juga, kali. Kalau ada yang menyapa, pasti saya kasih senyum kok hehe…. Makanya, sekarang ini saya berusaha kasih senyum duluan atau minimal kasih wajah ramah setiap bertemu orang. 

Kuncinya senyum itu ada di hati dan di bibir. Hati yang sedang senang, pasti senyum akan merekah. Nggak ada angin, nggak ada hujan, senyum saja terus. Tapi, sebenarnya urusan hati ini bisa dilatih kok. Walaupun hati sedang sedih, kita bisa tetap tersenyum. Lah, bagaimana caranya? Caranya ya selalu merasa bahagia walaupun hati sedang gundah. Kan disebutkan juga dalam lirik lagu di atas: “Senyum di waktu susah, tanda ketabahan.” Artinya, mau sedang susah atau senang, kita tetap harus tersenyum, karena sesungguhnya kesusahan dan kesenangan itu misteri hidup yang hanya Allah saja yang tahu. Bisa saja di balik kesusahan kita ada kesenangan. Siapa yang tahu juga di balik kesenangan kita ada kesusahan? Jadi, tetaplah tersenyum walaupun sedang susah. Nggak enak kan kalau kesedihan dan kekesalan kita menular ke orang lain gara-gara kita nggak senyum? 

Saya dan Khalisa
Bagaimana dengan bibir? Hm, ini dia masalahnya. Sejak remaja, bibir saya ini cenderung pecah-pecah sampai terkelupas. Rasanya perih, dong. Untuk mengatasinya, selain rajin minum air putih dan makan buah, saya juga menggunakan Khalisa Lip Balm. Sudah tahu Khalisa Lip Balm, belum? Kalau belum, nih saya kasih tahu: 
 
Halal
Kehalalan ini harusnya jadi prioritas nomor satu dalam memilih pelembab bibir. Mengapa? Ya, karena dioleskan di bibir dan sudah pasti akan terjilat oleh lidah. Saat kita menjilat bibir, makan, dan minum, sering kali pelembab di bibir itu akan ikut tertelan. Nah, kalau terbuat dari bahan yang haram, sama saja dengan makan makanan haram dong. Sebagai muslimah, tentunya kita wajib berhati-hati terhadap kehalalan makanan yang masuk ke dalam perut. Khalisa Lip Balm sudah mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI. Insya Allah nggak diragukan lagi kehalalannya ya. Kita jadi lebih tenang memakainya. Nggak khawatir tertelan saat sedang menjilat bibir, makan, dan minum. 

Melembabkan Bibir
Pelembab bibir tentu saja berfungsi untuk melembabkan supaya bibir nggak kering dan pecah-pecah. Khalisa Lip Balm mengandung Beeswax, Shea Butter, dan Olive Oil yang berfungsi melembabkan bibir agar senantiasa lembut, halus, dan cantik. Beeswax atau lilin lebah adalah produk yang terbuat dari sarang lebah madu dan lebah lainnya. Beeswax bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan. Diantaranya dapat menjaga kelembaban bibir, sehingga mengobati masalah bibir pecah-pecah dan kering. 

Uji coba Khalisa Lip Balm
Shea Butter adalah ekstrak buah pohon Shea. Bermanfaat juga untuk melembabkan kulit kering dan mengobati berbagai permasalahan kulit, juga mengandung anti bacterial dan tabir surya. Buah pohon Shea ini menyerupai buah Plum dan baru akan berbuah ketika pohonnya berumur 20 tahun, lalu berbuah lebat setelah berumur 45 tahun. Di Indonesia, tentu saja kita nggak pernah menemukan pohon Shea, karena hanya dibudidayakan di Afrika Barat dan Afrika Timur. Shea Butter juga bermanfaat untuk mengobati berbagai masalah kulit, termasuk kulit kering. Kalau dioleskan ke bibir, tentunya dapat mencegah bibir kering dan pecah-pecah. 

Olive Oil atau minyak zaitun, kalau yang ini, kita pasti sudah kenal sekali ya. Berasal dari Mesir dan memiliki banyak kegunaan, selain untuk memasak. Untuk kulit, Olive Oil dapat melembabkan dan mengobati kulit kering serta mencegah penuaan dini. Sangat bermanfaat untuk melembabkan bibir yang kering dan pecah-pecah. 

Mengandung SPF 25
Khalisa Lip Balm mengandung SPF 25 yang berfungsi sebagai tabir surya untuk melindungi bibir dari paparan sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet sebenarnya bermanfaat bagi tubuh asal nggak berlebihan dan  di bawah jam 9 pagi, karena dapat membentuk vitamin D sehingga tulang nggak keropos dan membentuk melanin agar kulit menjadi berwarna dan lebih tahan terhadap paparan sinar matahari, serta mampu membunuh bakteri jahat penyebab penyakit jamur. Namun, bila berlebihan, paparan sinar ultraviolet (UVA, UVB, UVC) dapat menyebabkan kulit terbakar, menimbulkan kerusakan kulit, dan penuaan dini. Yang terburuk adalah terkena penyakit kanker kulit. Naudzubillahimindzalik… Siapa yang mau, ya?

Mengapa harus pakai Khalisa?
Masalahnya, setiap hari, kita yang sering beraktivitas di luar rumah, mau nggak mau akan bersentuhan dengan sinar matahari. Alhamdulillah, dengan mengenakan busana muslimah, paparan sinar matahari itu bisa sedikit berkurang, apalagi kalau ditambah dengan pakai payung. Bagaimana dengan bibir? Berhubung wajah nggak ditutupi, otomatis bibir pun dengan gampangnya terpapar oleh sinar matahari. Hayooo… Siapa yang bibirnya kehitaman? Banyak sekali muslimah yang mengalami masalah dengan bibir hitam. 

Tabir surya atau sunscreen efektif melindungi kulit dari sinar matahari. Ketika memilih tabir surya, kita harus memperhatikan nilai Sun Protecting Factor (SPF) pada setiap produk, yang menunjukkan kekuatan tabir surya dalam melindungi kulit. Semakin tinggi nilai SPF-nya, maka kulit akan semakin terlindungi. Khalisa Lip Balm mengandung SPF 25, yang berarti cukup tinggi manfaatnya untuk melindungi kulit. Jadi, insya Allah Khalisa Lip Balm dapat melindungi bibir kita dari paparan sinar ultraviolet yang berbahaya. 

Mengandung Vitamin E
Nah, ini dia kandungan Khalisa Lip Balm yang nggak kalah bagus: Vitamin E. Sudah tahu dong gunanya untuk apa? Salah satunya untuk melindungi dari paparan sinar ultraviolet dan mencegah kerusakan kulit dari polusi dan radikal bebas.

Subhanallah, Khalisa Lip Balm benar-benar paket komplit untuk produk pelembab bibir yang tepat bagi kita.  Khalisa Lip Balm adalah salah satu produk unggulan dari PT Rohto Industries. Ada empat warna yang bisa dipilih, yaitu Khalisa Red Cherry Peppermint, Khalisa Pink Bubble Gum, Khalisa Peach Karamel, dan Khalisa Pure Vanilla Honey. Kalau saya pakai yang warna Peach, karena lebih cocok saja dipadankan dengan warna kulit saya. 

Sedia Khalisa saat bepergian
Bila kita sering beraktivitas di luar rumah, jangan lupa masukkan Khalisa Lip Balm ke dalam tas kita ya. Pelembab bibir nggak cukup dioleskan sekali. Kalau sudah hilang, oleskan lagi. Warnanya natural, sehingga dandanan kita nggak terlihat berlebihan kok. Biasanya, saya membawa Khalisa di dalam tas bersama benda-benda lain yang penting untuk dibawa, seperti dompet, handphone, serta buku. Khalisa Lip Balm menambah kepercayaan diri saya saat tersenyum. Nggak salah deh kalau Khalisa Lip Balm dapat melembabkan dan mewarnai tulusnya senyummu.  


https://www.facebook.com/notes/khalisa-indonesia/term-condition-khalisa-blog-competition/709717902467356


Tidak ada komentar:

Posting Komentar