Kaleng baru SKM Frisian Flag |
“Cari apa sih, Mah?”
“Pembuka kaleng.”
“Bukannya udah punya?”
“Ah, udah keropos. Makanya beli yang besi, jangan kayu.”
Obrolan beberapa waktu lalu ketika saya sedang memutari sebuah supermarket ternama di daerah Depok, kembali terbayang. Akhirnya saya beli juga pembuka kaleng itu, dengan gagang dari besi. Sebelumnya, suami sudah membelikan pembuka kaleng dengan gagang dari kayu, eh terlalu sering dicuci, kayunya lembab dan keropos. Nggak enak banget, deh.
Kenapa saya perlu pembuka kaleng? Ya, untuk membuka kaleng makanan dan minuman kalengan, salah satunya susu kental manis. Anak-anak saya suka makan roti dengan olesan susu kental manis. Irit, lho, dibanding harus beli mentega dan mesis atau selai aneka rasa. Cukup susu kental manis cokelat, mereka bisa makan roti berlembar-lembar dalam sehari. Makanya saya membutuhkan pembuka kaleng itu.
Susu kental manis Frisian Flag sudah menemani saya sejak masih kecil, bukan saja sebagai olesan roti, tapi juga diminum. Ibu saya dulu selalu memberikan susu kental manis sebelum berangkat ke sekolah. Lama-lama, susu kental manis menjadi teman dalam sajian apa saja: dituang ke atas biskuit, es krim, es sirup, pancake, puding, bahkan menjadi salah satu bahan pembuat kue. Daripada anak-anak jajan minuman-minuman instan berwarna-warni yang mengandung aspartame dan pengawet, mendingan dikasih susu kental manis cokelat dengan es batu. Pasti mereka suka.
Masalahnya ya itu, kita membutuhkan pembuka kaleng untuk membuka kaleng susu kental manis. Bisa juga pakai pisau, lalu digetok dengan batu, hehehe…. Pagi hari saat sedang terburu-buru berangkat ke sekolah dan belum punya pembuka kaleng, kerepotan pun meraja. Saya pernah marah-marah sendiri di dapur karena kesulitan membuka kaleng susu kental manis, sementara jam dinding bergerak cepat. Anak-anak nggak boleh terlambat berangkat ke sekolah.
“Aaaah! Kenapa sih susah bangeeet?” gerutu saya, setengah berteriak. Suami pun datang membantu.
“Pelan-pelan dan jangan marah-marah. Sini….” Suami mengambil alih pisau, “pegangin kalengnya,” katanya memberi intruksi. Kami pun bekerjasama dalam misi membuka kaleng susu kental manis! Hadeeeu…. Berasa repot, yak?
Alhamdulillah, inovasi terbaru dari susu kental manis Frisian Flag telah membebaskan ibu-ibu dari kerepotan membuka kaleng! Yap, tanggal 6 Oktober 2015 lalu, saya bersama Kumpulan Emak Blogger, diundang untuk mencoba kemudahan membuka kaleng susu kental manis Frisian Flag yang baru di #FFCafe FX Sudirman, Jakarta. Peluncurannya sendiri diadakan keesokan harinya, 7 Oktober 2015, dihadiri oleh Eksekutif Frisian Flag Indonesia Bapak Jan Wagenaar, Operation Director Bapak Patrick Van Der Aa, Consumer Marketing Director Ibu Sri Megawati, Human Resource & Corporate Affairs Director Bapak Maurits Klavert, Presiden Director, Bapak Rivanda Idiyanto, Sales Director, dan Bapak Tom van der Lee, Finance Director.
FF Café atau Frisian Flag Café berkonsep pop-up café, ditujukan untuk keluarga yang ingin menikmati kebersamaan dengan sajian makanan dan minuman berbasis susu. Pengunjung bisa datang dari tanggal 5 sampai 11 Oktober 2015 dan mendapatkan makanan-minuman gratis sambil ramah tamah dengan artis-artis ternama. Gratis? Iyaaaa! Tinggal ngetweet atau instagram saja kalau kita sudah ada di sana, lalu tunjukkan fotonya ke pramusaji, langsung deh dapat makanan dan minuman gratis. Tanggal 6 Oktober itu, artis yang datang adalah Wulan Guritno. Hasyeeek… saya berkesempatan juga foto-foto dengan Mbak Wulan yang cantik.
Bersama Wulan Guritno, foto: Rinrin Indrianie |
Nuansa biru memenuhi FF Café dari luar sampai ke dalam. Bukan hanya mendapatkan makanan dan minuman gratis, kami juga menyaksikan Wulan Guritno dan para bartender meracik minuman ala café dengan bahan dasar utama susu kental manis Frisian Flag rasa cokelat, vanilla, dan gold. Yang menyenangkan, tentu saja karena untuk membuka kaleng susu bendera itu hanya tinggal: Klik, Tarik, Tuang! Praktis sekali. Ada enam resep minuman ala café yang bisa kita praktekkan di rumah, jadi nggak bingung lagi kalau mau kasih minuman bergizi untuk keluarga, karena di dalamnya mengandung susu bendera aneka rasa. Diantaranya: Frisian Chocomint Mojito-Ice Shaken, Frisian Blended Matcha Latte (cold) dan Frisian Matcha Latte (hot), Frisian Milk Choco Rum (tapi ini rumnya nggak pake alkohol lho ya), Frisian Spices Latte, Frisian Chillhood Crumbs, dan Frisian Gold Chocorock-Ice Blender.
Wulan Guritno membuat minuman dari SKM Frisian Flag |
Pada hari itu, bartender menguji coba resep Frisian Chocomint Mojito-Ice Shaken. Minuman itu juga yang saya pilih saat mendapatkan minuman gratis setelah ngetweet. Rasa mintnya dingin-dingin gimana gitu, saya sempat berpikir minuman itu mengandung alkohol, tapi ternyata semua minuman yang disajikan itu TIDAK MENGANDUNG ALKOHOL. So, resepnya boleh diujicoba di rumah ya, Buu…. Untuk resep Frisian Chocomint Mojito, intip baik-baik yah:
Sajian siang yang maknyus: Frisian Mojito dan donat toping SKM FF |
Bahan-bahan:
50 gr/ ml SKM Frisian Flag Coklat
20 ml Mint Mojito syrup (bisa dibeli terpisah, non alkohol)
100 ml air dingin
120 ml air soda
Es batu secukupnya
Grass Jelly (agar-agar, tergantung selera)
Untuk penyajian satu gelas ukuran 12 oz (350 ml)
Cara membuat:
Potong grass jelly/ agar-agar dalam bentuk kecil atau gunakan parutan, masukkan ke dalam dasar gelas.
Tuangkan 50 gr SKM Frisian Flag Coklat, 100 ml air dingin, 20 ml Mint Mojito Syrup, dan es batu secukupnya hingga 230 ml ke dalam shaker, kemudian kocok hingga merata.
Tuangkan ke dalam gelas sajian berisi grass jelly/ agar-agar, kemudian tambahkan 120 ml air soda hingga penuh.
Berikan hiasan daun mint di atas minuman.
Alhamdulillah, segar sekali siang-siang panas-panas (maklum, Jakarta), minum ini jadi hilang semua gerahnya. Apalagi udara di dalam FF Café juga adem. Selain mendapatkan minuman, saya juga bisa mengambil donat dengan toping susu bendera putih dan cokelat. Saya pilih toping putih. Donatnya juga enak, empuk. Setelah itu, bersama Kumpulan Emak Blogger, kami mendengarkan kicauan dari MC yang gaul dan kocak, Mbak Tyas Putri, dan sambutan dari Bapak Rays Michael. Tak ketinggalan Ketua KEB, Mak Sumarti Saelan yang kalem. Acara berlangsung ramai diselingi games-games, seperti tantangan membuat Frisian Chomint Mojito oleh Emak Blogger, pemenangnya mendapatkan voucher MAP RP 200.000! Lalu, ada juga tantangan membuat puisi yang disambut oleh Mak Tanti Amelia dan mendapatkan voucher MAP Rp 100.000. Terakhir, kami meluncur ke Wall of Buzz dan mencoba kemudahan dari Klik, Tarik, Tuang, lalu memberikan testimoni.
MC Tyas Putri dan Bapak Rays Michael, perwakilan Frisian Flag |
Mak Sumarti Saelan dari KEB |
Kemudahan Klik, Tarik, Tuang membuat saya langsung mempraktekkannya di rumah. Kebetulan masih ada susu bendera Gold, dari kemarin-kemarin saya mau membuat es krim untuk anak-anak. Mumpung sedang rajin, saya siapkan bahan-bahan membuat es krim.
Bahan-bahan:
SKM Frisian Flag Gold (bisa diganti dengan yang putih) 1 kaleng
150 ml santan, bisa memakai santan kemasan 65 ml (dua buah)
1 gelas gula pasir (bisa ditambah sesuai selera)
10 sendok makan Tepung Maizena
1 sachet Vanili
1 sendok teh garam
Pewarna makanan yang dibolehkan
8 gelas air (pakai kaleng bekas SKM)
1 sendok makan SP, ditim bersama air 2 sendok makan
Cara membuatnya:
Campur semua bahan, kecuali SKM dan SP, masak di dalam panci sampai mengental. Dinginkan. Setelah dingin dan mengental, kocok bersama SKM. Taruh adunan di freezer ssampai setengah beku, lalu kocok lagi dengan memasukkan SP sedikit demi sedikit. Kocok selama 25 menit. Adonan akan berkembang menjadi tiga kali lipat. Kemudian, pisahkan adonan dan beri warna. Saya memberi tiga warna: hijau, merah, dan cokelat. Masukkan ke dalam cup dan dinginkan sampai beku. Saat memakannya, bisa ditambahkan toping SKM Frisian Flag Cokelat. Hmmm… yummy…..!
Membuat es krim sendiri ini insya Allah lebih terjamin ya Bu, karena kita mengetahui bahan-bahan pembuatnya. Kalau beli, kita nggak tahu pedagang memasukkan bahan apa. Yang pasti, dengan adanya kemudahan Klik, Tarik, Tuang dari SKM Frisian Flag, pekerjaan saya dalam menyediakan makanan dan minuman untuk anak-anak pun jadi lebih mudah. Nggak heran, susu bendera Frisian Flag sudah dipercaya oleh masyarakat Indonesia selama lebih 90 tahun!
Informasi lebih lanjut, bisa langsung ke sini ya:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar