Assalamu'alaikum. Alhamdulillah, masih bisa ngeblog ya karena kabar bahagia datang dari asisten rumah tangga saya yang hamil anak keempat di usia 40 tahun. Wow.... itu berarti saya harus siap-siap tanpa asisten. Memang si bibi masih belum mengundurkan diri, walaupun kemarin sudah saya tanya apakah dia mau berhenti kerja? Dia bilang masih ingin kerja sampai usia kehamilannya delapan bulan. Entahlah, saya juga bingung, wong sekarang saja dia sudah sering nggak masuk karena nggak enak badan. Lalu, apa hubungannya cerita ini dengan kartu nama?
Nah itu dia, saya kan rencananya mau eksis setelah dua anak masuk SDIT dan pulang sore. Ciee... ciee... eksis ke mana sih? Ya, maksudnya saya mau sering-sering ikut even-even blogger offline. Bulan ini, saya sudah tiga kali ikutan. Buat saya, itu prestisius, karena saya jalan sendiri, nggak dianterin suami dan anak-anak. Naik kereta sendiri, bo.... Dua acara berlangsung pada hari Sabtu dan anak-anak bisa dititipkan di suami. Satu acara berlangsung pada hari kerja. Acaranya hanya beberapa jam, jadi saya bisa titipkan anak-anak ke si bibi setengah hari. Si bibi ini kerjanya memang setengah hari. Kalau saya sedang ada acara, ya dia tambah jam kerja, tambah bayaran juga. Asal nggak sering-sering, si bibi sih mau saja.
Paling asyik dalam setiap acara blogger itu, saya membawa kartu nama. Saya bisa kasih kartu nama itu ke penyelenggara atau blogger lain yang baru kenal. Apa sih gunanya? Ya, supaya mereka ingat dengan saya. Syukur-syukur pihak sponsor mengontak saya lagi kalau mereka ada rencana even. Asik, kan? Kartu nama itu menurut saya fungsinya untuk memperluas jejaring pekerjaan. Suami saya dulu juga sudah menyarankan agar saya membuat kartu nama sebagai penulis novel. Nanti kan bisa diselipkan ke dalam naskah yang saya kirimkan ke penerbit. Hari gini masih ada penerbit yang minta naskah dalam bentuk hard copy atau print-printan. Katanya, lebih enak bacanya.
Alhamdulillah, akhirnya saya nemu tempat cetak kartu nama yang praktisnya kebangetan. Saya buka web www.praktisprint.com. Kalau kita sudah punya desain sendiri (siapa tahu kamu jago desain, kan), bisa pakai desain sendiri. Kalau nggak bisa desain, PraktisPrint sudah menyediakan banyak desain yang bisa dipilih. Saya sampai bingung milihnya saking banyak dan bagus-bagus. Duh, jadi mau semuaa.... Saya tentu saja pilih desain dari PraktisPrint, karena saya nggak bisa desain sendiri hehehe..... Eh, ternyata saya bisa mengedit sendiri dan ngeditnya juga gampang lho.
Setelah saya edit, saya pilih kertas dan harganya. Berhubung ini perdana, saya coba yang termurah dulu, satu box isi 100 lembar Rp 25.000. Wow, murah banget, kaaan? Kemudian checkout dan bayar melalui pilihan rekening BCA atau Mandiri. Nggak lama, ada email dari PraktisPrint bahwa pesanan sedang diproses. Dua hari kemudian, saya sudah terima kartu namanya lho. Tergantung pilihan pengirimannya juga. Berhubung lokasi tempat tinggal saya masih sekitar Jabodetabek dan kantor PraktisPrint di Jakarta, jadi masa kirimnya memang cepat. Intinya, dari pihak PraktisPrintnya udah cepat sekali, orderan langsung dicetak hari itu juga.
Walaupun saya nantinya barangkali hanya bisa ikut even-even blogger di akhir pekan, kartu nama ini tetap sangat bermanfaat. Selain itu, saya bisa selipkan juga di naskah yang akan saya kirimkan ke penerbit. Siapa tahu dengan keberadaan kartu nama ini, mereka akan melihat profesionalitas saya dan syukur-syukur naskah saya cepat acc. Yang mau meningkatkan profesionalitasnya, buruan order kartu nama di PraktisPrint!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar