Jumat, 27 Februari 2015

Blog Buku Bikin Baca Buku Makin Seru

Buku koleksi pribadi yang sudah laku dijual :D
Ada penulis yang nggak suka baca buku? Wuih, kebangetan! *bukanmaksudmenyindirlho*. Saya suka membaca buku, tapi masalahnya saya ini suka pilih-pilih baca buku. Dulu, saya pernah menang lomba menulis novel yang salah satu hadiahnya adalah mendapatkan buku senilai Rp 3 juta! Sebanyak apa bukunya? Banyak bangeeeet! Sayang, buku-bukunya jenis buku nonfiksi yang mana saat itu saya malas membaca buku nonfiksi kecuali buku-buku kuliah hehehe.... Ada juga buku fiksinya, tapi bisa dihitung jari. Alhasil, buku-buku nonfiksinya hanya teronggok di lemari buku. Ada yang saya bagi-bagikan juga ke orang-orang. 


Baru dua tahun terakhir, saya membuka blog buku untuk menampung review buku yang sudah saya baca. Tahun pertama, hanya ada beberapa saja reviewnya. Kemudian, ada teman blogger yang mengajak ikutan sebuah Reading Challenge. Sayang, saya masih belum konsisten membaca dan mereview, sehingga hanya ikut beberapa kali. Lumayan sih dapat pulsa Rp 10 ribu. Tahun kedua, baru deh saya ikut Indiva Readers Challenge, karena hadiahnya super wow: Notebook dan Smartphone. Aiih.. matre yaah? Xixixi... 

Terlepas dari matrenya, saya menjadikan lomba itu sebagai tantangan membaca buku. Bayangin kalau saya nggak ikut lomba itu, pasti masih banyak buku yang hanya ditimbun dan nggak dibaca. Mubajir, sedangkan Allah Swt nggak suka orang mubajir. Alhamdulillah kan, gara-gara ikut tantangan itu, saya jadi bisa membaca 100 buku sekaligus mereviewnya. Padahal tadinya saya males banget mereview buku. Dulu, saya sering membaca buku hanya satu sampai dua bab. Kalau nggak menarik ya ditinggal. Sejak ikut tantangan baca buku, sekuat mungkin saya usahakan menyelesaikan buku yang sudah dibaca. Ternyata banyak sekali buku yang kurang menarik pada halaman awal, tapi akhirnya sangat berkesan. Kalau sudah gitu, saya suka nyesel karena dulu nggak selesai dibaca. 

Blog buku memang bikin baca buku makin seru. Apalagi kalau ditambah dengan mengikuti tantangan membaca dan mereview buku. Kalau lagi nggak mood, inget-inget aja hadiahnya, hehehe.... Sebagai penulis, bukan sekadar hadiahnya saja, tapi juga wawasan dan ilmu yang bertambah. Buku juga investasi. Sudah jamak terjadi di dunia maniak buku, kalau lagi nggak punya uang, bisa menjual buku-buku koleksinya. Saya sudah sering melakukannya lho, walau hanya sekadar kerjaan sampingan. Kalau benar-benar nggak punya uang, baru deh saya keluarkan koleksi buku saya untuk dijual, dan entah mengapa selalu laku. Heran. 

Tahun ini saya mengikuti empat tantangan membaca dan mereview buku. Semoga saya konsisten mengikutinya. Hadiahnya memang nggak sebesar tantangan tahun lalu, yang penting saya bisa mengalahkan kemalasan membaca dan mereview buku. Mereview buku juga bisa membuat saya menganalisa hal-hal menarik dan tidak menarik dari suatu buku dan menjadikannya semacam pijakan dalam menulis buku. Ini link blog buku saya, kapan-kapan mampir ya :D 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar