Bakmi Apin, Sukajadi, Bandung |
Assalamu'alaikum. Selamat malam, semuanyaaa! Alhamdulillah, dapat kesempatan ngeblog lagi setelah menyelesaikan berbagai tugas prioritas. Setelah diselingi cerita lain, saya mau putar balik ke cerita jalan-jalan Bandung, sebulan yang lalu. Soalnya, memang masih ada beberapa cerita yang belum diterbitkan di blog ini, hehehe.... Waktunya itu lho, susah banget membaginya. Badan sudah tepar duluan karena pekerjaan rumah tangga yang nggak ada habisnya dan pekerjaan menulis lainnya.
Oke, deh... sebelumnya kan saya cerita jalan-jalan ke Mall Paris Van Java. Setelah jalan-jalan itu, kami mampir ke Bakmi Apin untuk makan siang sekaligus malam. Jiyaaah, kasihan banget ya, baru sempat makan. Makanya, judul tulisan ini sesuai banget: Tandas dalam Sekejap. Selain karena memang lapar, bakminya juga enak kok. Restoran Bakmi ini adanya masih di sekitar jalan Sukajadi, Bandung. Tempatnya luas dan nyaman. Ismail yang sudah tertidur sejak di mobil, nggak mau turun. Ya sudah, kami jadi hanya makan berempat. Eh, tapi Sidiq sudah nggak mau makan karena sudah makan Pizza. Saya hanya pesan dua porsi untuk saya dan suami.
Sambil menunggu bakminya siap, saya mengedarkan pandangan ke sekeliling restoran yang agak sepi. Restorannya bersih sekali. Di depan restoran tadi saya sudah melihat ada logo halalnya. Pelayannya juga ada yang berjilbab. Saya pesan mie kuah dengan bakso, sedangkan suami pesan mie goreng. Per porsi Rp 30.000. Harga yang wajar sih untuk restoran yang berlokasi di tengah kota. Suami pesan teh manis, eh pesannya kebanyakan, sampai lima gelas! Hehehe.... Kembung, deh.
Pesanan saya |
Pesanan suami |
Tak berapa lama, pesanan kami pun datang. Anak-anak makan baksonya saja, karena mereka kelihatan sudah lelah. Saya makan bakminya, wuiiih... rasanya enaaak.... Mienya gurih, kaldunya sangat terasa. Taburan daging ayamnya itu lho, sedap sekali. Baksonya juga terasa banget daging sapinya. Alhamdulillah, sampai nggak terasa tahu-tahu sudah habis. Pengennya sih nambah lagi, tapi karena teh manisnya kebanyakan, jadi saya kenyang minum teh manis. Suami juga sudah kenyang. Alhasil, kami nggak makan lagi di hotel. Keputusan untuk nggak makan malam lagi, agaknya sedikit saya sesalkan karena jam sembilan malam, saya sudah merasa lapar lagi hehehe.... Sepertinya aroma dan rasa Bakmi Apin masih terus mengikuti saya. Semoga kapan-kapan bisa mampir lagi.
Foto sambil menunggu bakminya siap |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar