Minggu, 29 November 2015

[Foto Buku] Cinderella dan Diapers

Ketika kau menikah dan punya anak kecil.. Kau butuh kopi dan diapers... Sebab, Cinderella dengan sepatu kacanya hanya ada di negeri dongeng.... 


Apa yang kaupikirkan ketika seorang pangeran datang menjemputmu dan mendudukkanmu di singasana meskipun hanya satu hari? Layaknya seorang Cinderella, kau berpikir hari-harimu akan dipenuhi dengan pesta, gaun indah, dan sepatu dari kaca. Benarkah? Nyatanya, yang sebagian besar terjadi adalah seorang Cinderella kembali menjadi Upik Abu, setelah pesta itu usai. Mengenakan celemek, menenteng sapu dan pel, memasak hidangan hari itu, dan setelah para kurcaci lahir, ia harus menyiapkan diapers kalau tidak mau lantainya dikotori oleh isi perut mereka. 

Cinderella, kau hanya ada di negeri dongeng. Namun, banyak gadis yang tak dapat melepaskan diri dari bayanganmu. Mereka tak tahu bahwa tak semua gadis ditakdirkan menjadi Cinderella, menikah dengan pangeran, dan tak perlu lagi mengerjakan pekerjaan si Upik Abu. Mereka tak tahu bahwa kopi yang dulu diminum untuk kesenangan, kelak akan diminum untuk melepaskan sedikit rasa stress. Terutama setelah melihat kotoran dan air kencing si kecil berceceran di lantai rumah, karena si Upik Abu terlupa memakaikan diapers. Dan barangkali, kau perlu membaca buku ini demi membuat sudut bibirmu sedikit melengkung. Setidaknya, bibirmu masih bisa tersenyum, karena bahagia itu sederhana, selama masih ada kopi, diapers, dan novel. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar