Minggu, 28 Juni 2015

Mobil Impian untuk Mudik Lebaran



mobil baru, mobil bekas, harga mobil, mobil murahIni cerita tentang mobil impian saya. 

Punya mobil sendiri? Siapa yang nggak mauuu? Saya udah tentu mau banget, apalagi menjelang lebaran. Mobil pribadi akan memudahkan bersilaturahim ke rumah saudara dan kerabat di hari lebaran. Nggak percaya? Saya punya dua pengalaman yang agak kurang mengenakkan ketika bersilaturahim ke rumah saudara di hari lebaran dengan menggunakan angkutan umum.


Pertama, sewaktu masih kecil bersama orangtua dan adik-adik saya, kami baru bisa bersilaturahim ke rumah saudara di hari kedua lebaran. Padahal, saudara-saudara kami masih satu wilayah, Jabodetabek. Hari pertama, setelah salat Ied, kami lebaran di rumah dan sisanya ya tidur siang. Boro-boro mau jalan-jalan, tukang ojeknya belum ada! Dari rumah, kami harus naik ojek dulu, lalu dilanjutkan dengan naik bus atau angkot. Hari kedua lebaran pun, tukang ojeknya masih satu dua, sementara kami butuh banyak ojek karena jumlah anggota keluarganya cukup banyak. Pernah juga kami bergantian naik ojek, jadi tukang ojeknya bolak-balik menjemput. 

Itu baru ojeknya. Bus dan angkotnya pun masih sedikit, belum banyak yang beroperasi. Duh, merepotkan sekali deh. Saya ingat, kami pernah menunggu berjam-jam di perempatan demi bisa mendapatkan angkot yang kosong, karena rata-rata sudah penuh penumpang. Taksi juga sama saja. Intinya, permintaan angkutan umum di hari lebaran meningkat tinggi, sedangkan supir-supirnya juga sedang libur lebaran. Rental mobil? Belum tentu ada. Banyak juga rental mobil yang sudah kosong semua, karena habis disewakan. 

Kedua, sewaktu saya pulang kampung ke rumah mertua di Garut, membawa dua anak yang berusia 1,5 tahun dan 6 bulan. Jarak usia kedua anak saya itu memang kurang dari 1 tahun. Saya dan suami biasa naik bus ke Garut. Nah, tahu sendiri kan gimana kondisi angkutan umum dari H-3 sampai H+3 lebaran? Penuh dan jaraaang! Kalaupun ada busnya, pasti penuh. Yang lebih parah lagi kalau nggak kebagian bus. Jadi, masih syukur deh kebagian bus walaupun penuh sesak. Anak-anak saya memang dapat tempat duduk, tapi penuhnya bukan main. Mereka kepanasan, rewel, bahkan muntah. Belum lagi anak yang bayi juga buang air besar di diapers. 

mobil baru, mobil bekas, harga mobil, mobil murah

Silaturahim kan nggak harus di hari lebaran…. Di hari biasa juga bisaaa…..

Kalau ada yang bilang begitu, deziiig…! 

Memang sih, silaturahim itu bisa dilakukan kapan saja, nggak perlu nunggu lebaran. Tapi, momen lebaran itu hanya ada setahun sekali. Barangkali, hanya setahun sekali itu kita ketemu dengan saudara dan kerabat yang berasal dari mana-mana. Misalnya, ada yang tinggal di Kalimantan, Surabaya, Semarang, Solo, dan sebagainya, lalu mereka bareng-bareng pulang ke kampung halamannya di hari lebaran. Itu berarti, kita hanya bisa bertemu dengan mereka ya di hari lebaran, kecuali kalau kita mau menyambangi rumah mereka masih-masing, yang belum tentu kita mampu jika tak ada biayanya. Mau nggak mau, sesusah apa pun, harus diupayakan silaturahim di hari lebaran. Kalau enggak diusahakan, ya mungkin kita nggak akan bisa ketemu dengan mereka. Sedangkan di dalam Islam, hukumnya orang yang memutuskan hubungan silaturahim itu haram. Beberapa hadist Rasulullah Saw menyebutkan bahayanya memutuskan silaturahim:

Dari Jubair bin Muth’im ra, ia berkata: “Rasulullah saw bersabda, “Tidak akan masuk surga seorang pemutus, yaitu pemutus tali silaturahim.” (HR. Bukhari dan Muslim).


Diriwayatkan dari Abu Bakroh ra, Rasulullah Saw bersabda, “Tidak ada suatu dosa yang lebih pantas disegerakan balasannya bagi para pelakunya di dunia ini—di samping dosa yang disimpan untuknya di akhirat—daripada perbuatan zalim (melampaui batas) dan memutuskan tali silaturahim (dengan orangtua dan kerabat).” (HR. Abu Daud, At Tirmidzi, dan Ibnu Majah).


Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda, “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah bersilaturahim. (Muttafaqun’alaih). 

Oya, mengenai kata “Silaturahim,” masyarakat kita terbiasa menyebutnya “Silaturahmi,”sedangkan kata yang benar adalah “Silaturahim” yang artinya “Menyambung Hubungan Kasih Sayang.” 

Keuntungan punya mobil pribadi itu, diantaranya:

  • Fleksibel bepergian kapan saja, nggak takut nggak ada ojek atau kehabisan angkutan umum.
  • Nggak repot bawa anak-anak, apalagi kalau anak-anak masih kecil dan harus digendong-gendong. Bayangkan kalau harus gonta-ganti angkutan umum sambil gendong anak dan bawa barang-barang?
  • Bisa bawa banyak barang, karena ada bagasi sendiri.
  • Bisa berhenti kapan aja, selama ada tempat pemberhentian. Misalnya, mau beli oleh-oleh di pinggir jalan atau mau buang air kecil. Kalau naik bus, kita nggak bisa sembarangan nyuruh sopirnya berhenti, kan?
  • Anak-anak juga bisa lebih nyaman naik mobil sendiri, nggak berdesakan. Kalau rewel pun, nggak mengganggu penumpang lain. Bisa tiduran, kalau kursinya nggak penuh.
  • Bisa ngasih tumpangan gratis ke orang lain juga, terutama saudara atau kerabat yang mau ikut jalan-jalan.Termasuk sedekah, kan? 

Jadi, nggak salah dong kalau saya punya mobil impian? Nggak harus mobil baru, mobil bekas pun boleh asal masih bagus. Alhamdulillah, impian untuk  punya mobil pun sudah terwujud. Sebuah Toyota Rush Silver yang dibeli patungan bersama suami (tapi banyakan suami saya sih yang bayar :D). Mengapa kami memilih Toyota Rush?

mobil baru, mobil bekas, harga mobil, mobil murah
Sebelum dipakai, dicuci dulu yah....
  • Sudah ada pengalaman dari saudara dan kerabat yang memakai Toyota Rush, jadi kami bisa pelajari kondisi mobilnya. Menurut mereka sih oke.
  • Bisa dipakai untuk perjalanan jauh pulang kampung dan dengan kondisi jalan yang rusak, berliku-liku, curam, bahkan terjal.
  • Ada 8 kursi untuk orang dewasa, jadi kalau ditambah dengan anak-anak yang dipangku pun bisa. Otomatis, bisa untuk keluarga besar.
  • Bagasi luas, bisa membawa banyak barang, apalagi barang kebutuhan anak-anak kan cukup  banyak. belum ditambah dengan oleh-oleh dari kampung. Bapak mertua saya punya lahan pertanian, jadi kalau kami pulang saat panen, bisa bawa macam-macam hasil pertanian dari tomat, timun, cabai, sampai beras. Tuh, kan, coba kalau pakai bus, mana mungkin bisa bawa hasil panen sebanyak itu?
  • Tempat servis Toyotanya ada di mana-mana, jadi bisa pakai suku cadang asli Toyota dan nggak takut kena tipu-tipu. 

mobil baru, mobil bekas, harga mobil, mobil murah
Bagasi luas, sampe bisa bawa kipas juga lho :D
mobil baru, mobil bekas, harga mobil, mobil murah
Yuk, kita jalan-jalan!

mobil baru, mobil bekas, harga mobil, mobil murah
Bayi pun bisa tidur dengan nyaman

Mau beli mobil, nggak usah bingung. Cari saja di situs penyedia jual beli mobil. Kita bisa langsung  pilih mobil impian yang sesuai dengan isi kantong, langsung saja cek daftar harga mobil. Kalau isi kantongnya nggak mencukupi, kita bisa bayar dengan cara mencicil. Mobil murah juga tersedia, pokoknya menyesuaikan dengan keuangan kita. Ada alat untuk memperkirakan berapa biaya cicilan per bulannya juga, lho. Juga ada artikel-artikel mengenai berita-berita di dunia otomotif, tips-tips merawat mobil, daftar showroom mobil, spesifikasi dan komparasi, bahkan bisa menjual mobil kita lagi siapa tahu mau diganti dengan yang baru.  Kalau mau beli mobil bekas, nggak usah takut kena tipu, karena profil penjual dan alamatnya juga disebutkan. Mobilnya bisa dibawa ke rumah kita dan nego di tempat.

Asyik, nih. Kalau nanti saya dan suami mau ganti mobil, tinggal jual saja mobil yang lama dan beli lagi mobil baru yang sesuai keinginan ^_^ 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar