Insya Allah, besok kita sudah memasuki bulan Ramadan. Semoga kita bisa menjalaninya dengan sukses dan lancar, kembali menjadi suci. Menjalankan ibadah puasa adalah sungguh teramat berat, karena kita harus menahan seluruh hawa nafsu. Tak hanya makan dan minum, tapi juga marah, dengki, iri, sedih, dan sebagainya. Sebagai ibu dengan tiga anak-anak usia balita yang sedang liburan (otomatis semuanya ada di rumah), emosi saya akan benar-benar ditempa di bulan Ramadan ini. Saat haus dan lapar, saya harus menghadapi kelakuan tiga anak yang sering bikin pusing kepala. Semoga Allah memudahkan saya menjalankan ibadah puasa.
Dunia maya juga sering menjadi ujian keimanan. Kalau di dunia nyata sih bisa diatur, karena saya jarang bergaul dengan ibu-ibu tetangga, jadi tidak pernah berkelahi hehe.... Nah, di dunia maya ini justru emosi harus bisa ditata. Lho? Kenapa bisa sampai emosi, Mpok? Ya, terkadang status-status facebook itu memancing emosi, lho, tentang apa saja. Dari mulai personal sampai isu-isu yang sedang hangat. Sayang banget puasanya kalau sampai terpancing emosi dari status orang-orang dunia maya.
Beberapa resolusi saya di bulan Ramadan ini (semoga dapat dijalankan dengan baik):
- Membimbing anak-anak berpuasa untuk pertama kalinya, pasti ini butuh kesabaran juga dari orangtuanya.
- Lebih fokus di dunia nyata dengan membimbing anak-anak belajar. Sebulan liburan, kalau tidak belajar, bisa-bisa lupa lagi ilmunya. Belajar yang paling utama itu untuk anak pertama adalah membaca dongeng, salat, dan menghapal Juz 30, sedangkan anak kedua difokuskan belajar membaca karena mau masuk SD.
- Memperbanyak volume ibadah yang selama ini irit banget, terutama salat sunah dan tilawah. Otomatis, jadwal menulis akan berkurang. Saya sih inginnya tidak terlalu ngoyo mengikuti lomba blog untuk sebulan ke depan. Masa sudah ngos-ngosan selama 11 bulan, 1 bulan saja tidak bisa fokus ibadah?
- Memperbaiki akhlak, terutama akhlak kepada suami. Lebih maksimal lagi menyenangkan hati suami. Misalnya, menyambut kepulangan suami dari kantor (jadi, selama ini?? :D).
- Lebih pemurah lagi dalam berzakat, sedekah, dan infak.
Semoga resolusi Ramadan saya dapat tercapai, aamiin.....
Terkhusus untuk pembaca blog ini, jika saya pernah menuliskan kata-kata di blog ini yang membuat Anda marah, sebal, terhina, tersinggung, dan sebagainya, mohon dimaafkan setulus-tulusnya yaa... Jika Allah saja mengampuni segala dosa manusia, mengapa manusia tidak? Semoga Allah menempatkan kita di surga-Nya, bertetangga dengan para Nabi-Nya. Aamiin...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar