Sumber Gambar: Twitter PMI DKI Jakarta |
“Sayangilah makhluk yang ada di bumi, niscaya penduduk yang ada di langit akan menyayangimu.” (Hadist Riwayat Ath Thabrani).
Kita baru saja mengenang hari kelahiran Nabi Muhammad SAW. Bagi penganut agama Islam, mengenang hari lahir Nabi Muhammad SAW saja tidaklah cukup. Semestinya kita melakukan segala sesuatu yang dianjurkan oleh beliau, salah satunya seperti yang tersebut dalam hadist di atas. Nabi Muhammad SAW mengajak umatnya untuk saling menyayangi. Barangsiapa menyayangi makhluk yang ada di bumi, maka akan disayangi oleh para penduduk langit. Yang dimaksud penduduk langit adalah Allah Swt dan para malaikatnya. Jadi, agama Islam itu mengajarkan kasih sayang, tak hanya kepada sesama manusia melainkan juga makhluk lain seperti hewan dan tumbuhan.
Nah, salah satu bentuk kasih sayang terhadap sesama manusia adalah dengan melakukan donor darah. Saya sering mendapatkan pesan berantai dari keluarga pasien yang sedang membutuhkan darah golongan tertentu, karena rumah sakit tempat pasien tersebut dirawat sedang kehabisan stok darah. Ternyata, meskipun Palang Merah Indonesia rutin mengadakan donor darah, stok darah tak selalu tersedia. Itu berarti dibutuhkan kepedulian kita, terutama mereka yang memiliki golongan darah terbatas, agar rutin mendonorkan darahnya. Suami saya termasuk orang yang punya golongan darah terbatas, maksudnya tidak banyak orang yang memiliki golongan darah tersebut, yaitu golongan darah A. Suami saya menyadari bahwa darahnya sangat dibutuhkan dan dia pun termasuk sehat untuk melakukan donor. Sudah beberapa kali suami saya mendonorkan darahnya. Selain diniatkan untuk menolong, suami saya juga merasakan manfaat dari mendonorkan darah.
Suami saya memiliki riwayat kolesterol tinggi, karena kebiasaan keluarga besarnya yang suka mengonsumsi daging domba. Maklum, orang Garut. Darah, terutama sel darah merah merupakan sel yang mengandung hemoglobin yang terbentuk dari zat besi dan berfungsi mengikat oksigen. Kebutuhan akan zat besi ini diperoleh dari makanan. Zat besi yang berasal dari daging itu bila sudah menumpuk akan meningkatkan radikal bebas di dalam tubuh dan mengoksidasi kolesterol. Kolesterol yang teroksidasi ini akan mengendap di dinding pembuluh darah dan menimbulkan plak, sehingga memicu penyakit jantung koroner (sumber data: di sini). Baru beberapa minggu lalu, paman suami saya meninggal dunia karena penyakit jantung di usia 50-an. Saya mesti hati-hati benar menjaga suami saya agar kolesterolnya tidak naik.
Untuk itulah, suami saya rutin melakukan donor darah, agar regenerasi darah dapat berlangsung lebih cepat dan oksidasi kolesterol melambat. Aliran darah juga lebih lancar serta mencegah penimbunan lemak hasil oksidasi kolesterol pada dinding pembuluh darah jantung sehingga dapat mengurangi risiko munculnya penyakit jantung koroner. Memang, setelah melakukan donor darah, suami saya merasa lebih segar. Pusing di kepalanya pun hilang. Apalagi kalau mengingat betapa darahnya sangat berharga, karena terbatas.
Saya sendiri sampai hari ini belum berani melakukan donor darah, walaupun sudah sering diajak oleh suami. Bagi kita yang belum bisa melakukan donor darah, kita tetap bisa membantu kegiatan Palang Merah Indonesia. Kegiatan PMI bukan hanya mengumpulkan stok darah, lho. Sukarelawan PMI yang tersebar di berbagai pelosok tanah air, selalu sigap melakukan kegiatan-kegiatan kemanusiaan, seperti memberikan bantuan materi dan tenaga dalam bencana-bencana alam, bencana asap, kebakaran, melakukan bakti sosial, menyediakan ambulans untuk membawa orang sakit atau jenazah, memberikan pelatihan-pelatihan untuk para relawan, membersihkan sampah dan lingkungan, sosialisasi kesehatan, membagi-bagikan masker untuk para pengendara jalan raya, dan sebagainya. Semua itu membutuhkan dana yang tidak sedikit.
Untuk itulah, PMI mengadakan Bulan Dana PMI di mana kita bisa menyalurkan sumbangan berupa uang melalui rekening-rekening sebagai berikut:
- Bank BCA Kantor Cabang Utama Thamrin Nomor Rekening: 206-38-1794-5 atas nama PMI DKI Jakarta Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
- Bank Mandiri Kantor Cabang Kramat Raya Nomor Rekening: 123-00-17091945 atas nama PMI DKI Jakarta Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
- Bank DKI Kantor Cabang Utama Juanda Nomor Rekening: 101-03-17094-7 atas nama PMI DKI Jakarta Panitia Bulan Dana PMI Provinsi DKI Jakarta.
Jadi, tunggu apa lagi? Ayo peduli bantu sesama dengan melakukan donasi ke PMI melalui nomor rekening di atas!