Rabu, 16 Desember 2015

Makan Siang di Arion Swiss Bel-Hotel Kemang

Assalamu'alaikum. Semoga malam ini indah ya, Fren. Sudah salat Isya semua, kan? Saya mau cerita kegiatan minggu lalu. Sabtu, 5 Desember, saya diundang ke acara IB Blogger Meet Up bersama komunitas Aku Cinta Keuangan Syariah, di Arion Swiss Bel-Hotel, Jalan Kemang Raya No. 7, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. 


Acara dimulai jam 13.30, tapi registrasinya sejam sebelumnya, 12.30. Saya berangkat dari rumah jam 10.00, naik kereta commuter sampai Stasiun Tanjung Barat, lalu dilanjutkan dengan naik Kopaja S26, tanya sama keneknya kira-kira turun di mana untuk ke Arion. Kami diturunkan di pertigaan Prapanca. Lalu, lanjut lagi naik Kopaja 605 ke arah Blok M (mau ke hotel, tapi naik Kopaja.... Astaghfirullaaah.....). Jujur banget lagi ya, bilang kek naik Taksi.

Hotelnya berada di sebelah kiri jalan raya. Jalannya juga hanya satu arah (sempit), jadi begitu melihat ke kiri eh langsung menemukan bangunan hotelnya sebelum restoran Mc. D, padahal tadinya kami minta diturunkan di Mc. D.  Supirnya sampai ngingetin, "tadi katanya di Mc. D. Ini belum Mc. D...." Ya, nggak apa-apa, Pak. Salah sebut. Ongkos Kopaja masing-masing Rp 5.000 dan Rp 4.000. Jauh lebih murah daripada naik taksi hehe... Hanya butuh waktu kurang dari satu jam, perjalanan dari Stasiun Tanjung Barat ke Hotel Arion Swiss Bel ini. 

Sebelum acara dimulai, kami diajak makan siang dulu di Swiss Cafe, restoran di dalam Hotel Arion Swiss Bel ini. Berhubung sudah jam 12.00, kami salat Dzuhur dulu. Oh ya, saya berangkat bareng Santy Qonita Musa. Santy malah belum sarapan dari rumah, karena saking sibuknya. Dia juga berangkat dari Tangerang, lumayan jauh. 

Restorannya nyaman pastinya, namanya juga di hotel. Kami langsung disambut pelayannya, karena sudah tahu ya sebagai peserta Blogger Gathering. Semua makanan sudah tersaji, tinggal diambil secara prasmanan. Saya mulai dengan Appetizer atau pembukanya, saya pilih buah. Buah-buahannya standar sih: melon, semangka, nanas, salak, jeruk. Ceritanya mau Food Combining, padahal mah nantinya makan campur-campur, xixixi....  Lah, betul kan, namanya juga Food Combining. #dikeplak.


Tentu saja itu belum cukup, karena kami sudah berjalan jauh, dan akan mengikuti seminar "Cara Mudah Memahami Keuangan Syariah," jadi perut harus diisi semampunya. Lunchnya, saya mengambil Fetuccini, daging asap, daging balado, dan kerupuk dari biji melinjo. Saya lupa nama-namanya nih. Udah keburu lapar, jadi nggak sempat memfoto nama makanannya.

Fetuccini (kalau saya nyebutnya, Spaghetti) enak, saya ambil untuk ganti nasi. Kalau makan nasi, khawatir nanti nggak bisa makan yang lain ahahaha.... Daging asapnya ternyata setengah matang, jadi aloooot.... Saya terpaksa nggak bisa menghabiskannya. Hikss.... Santy juga sama. Dia sampai ambil daging yang lain lagi. Ini kalau di FC kan nggak boleh, mie campur daging. Ya, sesekali lah....

Daging balado itu saya kira daging ayam, ternyata daging ikaaan! Durinya sudah nggak ada, jadi aman. Ini yang rasanya enak dan lembut. Ikannya sepertinya direbus, bukan digoreng. Pokoknya enak banget deh. Hm, coba anak saya ikut makan ya, pasti dia suka sekali karena dia doyan makan ikan. Ah, ibu-ibu di mana aja sama, yang dipikirannya anak-anak aja. (Eh, setelah saya makan ini, anak-anak dan ayahnya nelepon dan bilang belum makan siang, hihihi.....)

Selesai Lunch, kami mengambil Dessert, makanan penutupnya ada kue-kue manis. Duh, maunya sih mengambil semua, tapi saya hanya ambil tiga. Hanya?? Banyak juga, tuh. Saya nggak kuat melihat penampakannya. Mau melahap semua. Daaan.. Enaaaaaak! Kuenya lembut, gitu. Di antara semuanya itu, saya suka yang cokelat. Harusnya bisa ambil beberapa lagi, hehehe.... Dasar perut emak-emak, memang nggak ada kenyangnya.


Belum cukup? Oke, ada makanan-makanan pilihan, bakso, soto, tomyam. Berhubung belum pernah makan Tomyam, saya pilih Tomyam saja. Saya ambil hanya sedikit, karena judulnya "mencicipi." Ternyata ini juga enak. Kalau perut masih kuat sih ya pengennya dicoba semua xixixi.... Saya bilang ke Santy, "Kayaknya gampang nih bikin Tomyam sendiri di rumah...." Santy jawab, "Susah, Mbaaa.... Nggak bisa pas rasanya. Jadinya aku beli bumbu pasta Tomyam impor dari Thailand. Ada sih supermarket di sini yang jual, tapi jarang." Mendengar itu, saya cuma bengong. Siapa suruh main ngegampangin. Yah, ini kan "cuma" campuran udang, ayam, dan cumi. Kuahnya ada asam-asamnya. Pedasnya sih nggak terlalu. Intinya, saya senang akhirnya bisa nyobain Tomyam juga.

Saya mau coba es buahnya juga sih sebenarnya, tapi perut sudah nggak sanggup. Ya iyalaaah... malu juga keliatan bolak-balik ambil makanan. Ngomong-ngomong, ini kok makanan semua ya? Minumannya apa? Memang minuman yang kami minum cuma air putih karena  Alhamdulillah perut sudah kenyang dan siap mengikuti seminarnya. Kecuali daging asapnya yang alot, semua makanan yang sudah saya coba ini enak dan mengenyangkan. Terima kasih atas nikmat-Mu, ya Allah...

NB: Maaf ya kalau saya sudah bikin ngiler. Menu makan siang di Arion Swiss Bel-Hotel ini sumpah enak banget. Kalau soal nginepnya sih saya nggak tahu ya, karena di sini judulnya hanya makan siang hehe....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar